Skripsi
Pengaruh profitabilitas terhadap kebijakan utang melalui kebijakan dividen (studi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2014) / Puspa Devi Maharani
Abstrak
ABSTRAK Devi Maharani Puspa. 2016. Pengaruh Profitabilitas terhadap Kebijakan Utang Melalui Kebijakan Dividen (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012 2014). Skripsi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Lulu Nurul Istanti S.E. M.M. Ak. (II) Fadia Zen S.E. M.M. Kata Kunci Kebijakan Utang Profitabilitas Kebijakan Dividen Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi profitabilitas kebijakan utang dan kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2012 2014. Serta mengetahui pengaruh profitabilitas secara langsung terhadap kebijakan utang dan pengaruh secara tidak langsung profitabilitas terhadap kebijakan utang melalui kebijakan dividen. Populasi penelitian ini seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2012 2013 sebanyak 152 perusahaan dan sampel penelitian ini sebanyak 27 perusahaan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan analisis jalur (Path Analysis) dengan program SPSS versi 16.0. Hasil deskripsi data menunjukan bahwa kebijakan utang perusahaan manufaktur pada tahun penelitian mengalami trend naik kebijakan dividen mengalami trend yang turun dan profitabilitas mengalami trend yang turun.Sedangkan hasil penelitian menunjukkan bahwa secara langsung variabel profitabilitas berpengaruh positif terhadap kebijakan hutang variabel profitabilitas berpengaruh positif terhadap kebijakan dividen kebijakan dividen berpengaruh negatif terhadap kebijakan utang profitabilitas berpengaruh terhadap kebijakan utang melalui kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur. Saran bagi perusahaan yaitu perusahaan diharapkan dapat memilih instrumen pendanaan dari dana ekternal yang dapat meningkatkan profitabilitas dan kesejahteraan para pemegang saham serta meningkatkan kinerja keuangan melalui monitoring dan bonding terhadap seluruh kegiatan perusahaan secara intensif. Supaya kebijakan perusahaan mengenai pendanaan akan sesuai dengan kebutuhan perusahaan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan para pemegang saham dan dapat mencapai tujuan perusahaan. Peningkatan kesejahteraan para pemegang saham akan berdampak pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat sekitar.